Sabtu, 06 Juni 2009

oia?

Katakan ini hanya
Hanyalah mimpi
Yang seharusnya tak kau katakan
Bagaikan petir di siang hari
Menghanyutkan aku
Selamat tinggal kekasih
Selamat jalan sayangku
Kekasih terbaik yang pernah singgah di hatiku
Jangan pernah kembali duhai sayangku
Jikalau aku selalu menghambat langkahmu
Semua ku lakukan karena sayangku
Ternyata kau salah menilai
Selamat tinggal kekasih
Selamat tinggal sayangku
Kekasih terbaik yang pernah singgah di hatiku
Selamat jalan sayangku (Jangan pernah kembali)
Jangan pernah kembali (Jangan pernah ke sini)
Kekasih terbaik yang pernah singgah di hatiku

Rabu, 03 Juni 2009

Terima Kasih Cinta


Aku ..
Aku yang sekarang lebih kepada seonggok mawar yang berwarna ungu.
Kenapa harus ungu?
Karna dalam warna Ungu, ada sejuta rasa
Rasa
senang..
kecewa..
takut..
bimbang..
pesimis..
dan jutaan rasa lain yang sering menggerogotiku!

Saat aku m'coba menyapa awan..
dan bertanya "oh awan biru nan cantik....
Rasa apakah yang ku punya sekarang? Kenapa begitu banyak perasaan 'aneh' menggerogotiku?"
Rasa apa ini, wahai awan nan jelita?"
Lantas awan pun menjawab: "Rasamu rasaku juga wahai gadis mawar ungu"
Kita berdua sedang diuju untuk mampu menengadahkan wajah menetap 'rasa' yang mencoba menawarkan sejuta mimpi....
Rasakanlah 'rasa'mu..
Maka engkau akan merindukan 'rasa' itu!!!
Hatiku pun terasa melayang membayangkan 'rasa' yang akan aku rasakan..

Horas.....